Cagar Budaya Makam B. Ray Sedah Mirah di Kompleks Petilasan Keraton Kartasura

Cagar Budaya Kompleks Petilasan Hastana Keraton Kartasura Jawa Tengah.

PRAPANCA | Kartasura 9 September 2024. Prapanca.world. Bangunan makam yang terlihat beda dan lebih tinggi dari makam yang lain disekitarnya dengan tiang warna hijau, tirai putih dan lantai keramik berkilauan diterpa sinar matahari dari celah dedaunan yang terik memancar siang itu.

Namun udara sejuk dan rimbunnya pepohonan yang menaungi kompleks makam tersebut menuangkan romansa masa lalu dengan menampakkan tembok tembok kuno yang mengitari tempat bersejarah pada jamannya.Ditambah harum dupa dan bunga yang masih baru ditinggalkan dari peziarah. 

B. Ray Sedhah Mirah yang empunya nama kecil Ray. Mayangsari adalah garwa selir Sri Susuhunan Pakubhuwana IX, karena kecantikan dan kecerdasannya dianugerahi pangkat Adipati atau selevel Kepatih Dalem yang jaman dulu itu adalah jabatan kepala rumah tangga Keraton, dan menurut sumber yang terpercaya bahwa B. Ray Sedhah Mirah yang cantuk anggun dan cerdas itu juga seorang pujangga dengan karya kitab Ponconiti.Maka dengan prestasinya seperti itu ketika meninggal makamnya dibangun lebih tinggi dari makam yang lainnya karena itu bentuk penghargaan pengabdiannya berjasa pada Keraton. 

Makam B. Ray Sedhah Mirah di Kompleks Petilasan Hastana Keraton Kartasura Jawa Tengah.

Untuk bisa mencapai lokasi Petilasan aksesnya sangat mudah karena berada didalam kota dan tidak jauh juga dari terminal Kartasura dengan naik ojek atau mobil pribadi langsung parkir di pelataran kompleks Petilasan Hastana Keraton Kartasura, Kec. Kartasura Kab. Sukoharjo Jawa Tengah.