Sanggul dan Tusuk Konde di Hari Ibu! Jangan Sampai Diklaim Negara Lain.

Sanggul dan Tusuk Konde di Hari Ibu! Jangan Sampai Diklaim Negara Lain.


PRAPANCA.WORLD | Mojokerto 25 Desember 2024. Prapanca.world. Sudah berkali kali banyak kejadian aset budaya yamg menjadi warisan leluhur negri ini selalu diklaim negara tetangga yang merasa serumpun, tetapi kita belum kapok juga.Alih alih ikut melestarikan dan menjaga dari kerusakan namun malah ikutan memusnahkan. Salah satu yang nampak adalah lunturnya kecintaan pada sanggul dan tusuk konde yang menjadi ikon khas masing masing daerah diseluruh Nusantara.

Demi kecintaan pada budaya negri dan cinta lingkungan maka Paguyuban Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit yang diketuai Suwarti atau yang terkenal dengan panggilan akrab Yuk Ti mengadakan acara memperingati Hari Ibu tepatnya pada hati Minggu 22 Desember 2024 di bascap PSPLM di dsn Mblentreng ds. Ngembat kec Gondang kab Mojokerto dari jam 10.00wib sampai selesai. 

Acara seremonial yang dipandu oleh Seniman dan aktibis budaya Endah Koeswantoro, diawali dengan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Cahya dilanjutkan oleh Amel dengan Pembaca Pancasila, pembacaan puisi  karya Endah Koeswantoro yang berjudul Tanpa Janji tapi Harus Ditepati oleh Yuk Ti sekaligus sambutan sebagai ketua panitia acara,Yuk Ti mengatakan "Maturnuwun atas partisipasti dari semua yang terlibat pada kegiatan dadakan siang ini, mtrnuwun kepada Bapak Kades Ngembat atau yg mewakili, kepada bunda Winarti atas sumbangan bibit bunganya dan kepada bapak Norman Handito atas perhatiannya meski kegiatan kami hanya sederhana seperti". 

Setelah itu lantunan suara merdu Devita Nada membawa lagu yang berjudul Bunda, yang membuat seluruh hadirin meneteskan airmata. Seremonial yang sederhana tetapi penuh makna, lebih mengutamakan kwalitas dan esensinya, bukan pada kwantitas jumlah yang hadir, telah membawa spirit yang luar biasa pada tamu yang hadir dan semuanya perempuan. Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Cak Lubis sebagai satu satu bapak bapak yamg hadir di acara Hari Ibu siang itu. 

Ramah tamah menikmati makan siang dengan suguhan nasi putih, nasi jagung, nasi tiwul, sayur lompong, sayur pokak pedas, sayur rebung, sambel trasi pete, ayam bumbu rujak, rempeyek, bekicot pedas dan yang istimewa adalah Rendang Jengkol. Penanaman bibit bunga disepanjang jalan sekitar perbatasa. dsn Mblentreng dan pemasangan banner dilarang buang sampah sembarangan di tiga titik yang tidak jauh dari jalur tanjakan masuk perbatasan dsn Mblentreng ds Ngembat kec gondang kab Mojokerto.