Pelukis Senior Asli Mojokerto Nur Budi Hariono Alias Pak Gono Berharap Bisa Pameran Tunggal
Mojokerto Jumat Pon 31 Januari 2025.Prapanca.world. Nur Budi Hariiono atau yang punya nama panggilan Pak Gono, pelukis kelahiran Mojokerto 31 Oktober 1957 mengenyam akademis di IKIP Surabaya dan mengajar seni rupa di SMP N 1 Gondang dan baru pensiun di tahun 2017 yang lalu. Meski saat ini kondisi terbaring sakit tetapi masih punya keinginan untuk bisa mengadakan pameran Tunggal untuk memamerkan lukisannya yang berjumlah seratus lebih dipajang memenuhi dinding rumahnya.
Pak Gono yang dikenal dengan penampilannya yang nyentrik ala cowboy tak lupa dengan topi laken yang nampak bertengger sebagai penutup kepala. Bahkan di salah satu lukisannya terdapat lukisan diri dengan perfom yang khas karakter diri sendiri.
Dengan terbata bata pak Gono menceritakan bahwa suatu saat ada yang membantunya untuk bisa mengadakan pameran tunggal, dan lukisan karyanya itu adalah harta berharga bagi keluarganya.
Rumahnya terletak di Desa Dlanggu gg 2 rt 02 rw 02 Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, nampak asri terawat rapi dan lukisan pun dipajang diseluruh ruangan, semua itu tak lepas dari tangan dingin istri setia Pak Gono yang punya nama panggilan akrab Mbak Nur atau yang pnya nama lengkap Sri Nurwati.
Perempuan kelahiran tahun 1963 ini masih kelihatan cantik dan cekatan ini,meluangkan waktunya berbincang dengan Prapanca.world menuturkan, sejak Pak Gono jatuh dari motor kesehatannya terus menurun dan sudah beberapa kali masuk rumah sakit karena kondisinya tiba tiba drop, dan saya juga berharap ada yang bersedia membantu kelak lukisan karya beliau bisa dipamerkan sebagai bentuk keperdulian pada karya seni.
Dewi Kushmanda.