Wayang Kulit Menjadi Favorit Ruwatan Dalang Ki Sudarmaji tampil di Jlopo Curahmojo Mojokerto. Mojokerto Kamis Februari 2025. Prapanca.world. Malam itu penonton memenuhi halaman balai dusun Jlopo desa Curahmojo kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Tepatnya hari Sabtu 1 Februari 2025 mulai dari jam 19.00 wib sampai selesai, acara yang diawali dengan tari Remo dan gendhingan yang dibawakan oleh para penari Remo dan para tamu yang ikut menari di arena. Masyarakat desa di Mojokerto masih banyak yang suka pertunjukan Wayang Kulit dan masih menjadi pertunjukan favorit bila ada kegiatan ritual ruwatan ataupun hajatan lain seperti pernikahan dan sunatan. Sepwrti di bulan Ruwah maka kita bisa Menikmati pagelaran Wayang Kulit di beberapa desa ataupun dusun untuk acara ritual Syukuran Sedekah Bumi. Sesuai pesanan pak Pala, malam ini kami menggelar lakon Tumurune Wahyu Mahkuto Romo, tutur Ki Dalang Sudarmaji. Sementara menurut keterangan pak Pala Jlopo bahwa acara Ruwatan seperti yang sudah dilaksanakan ditahun tahun sebelumnya, merupakan acara kami mengucapkan rasa syukur kepada Tihan dan kepda Bumi yang telh banyak memberkan manfaat nya untuk manusia. Dan ketika kami sempat bertanya kepada salah satu pedagang yang sedang berjualan dipinggir jalan dekat balai dusun Jlopo tempat pagelaran Wayang, mengatakan bahwa bila bulan Ruwah para pedagang keliling ikut ketiban rejeki dan sekaligus dapat menikmati kesenian tradisional seperti, Wayang Kulit, Ludruk, campursari atau Bantengan,ungkapnya sambil tertawa senang.

Gelar Wayang Kulit Ki Dalang Sudarmaji di balai dusun Jlopo desa Curah Mojo Pungging Mojokerto.


Mojokerto Kamis Februari 2025. Prapanca.world. Malam itu penonton memenuhi halaman balai dusun Jlopo desa Curahmojo kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Tepatnya hari Sabtu 1 Februari 2025 mulai dari jam 19.00 wib sampai selesai, acara yang diawali dengan tari Remo dan gendhingan yang dibawakan oleh para penari Remo dan para tamu yang ikut menari di arena.

Masyarakat desa di Mojokerto masih banyak yang suka pertunjukan Wayang Kulit dan masih menjadi pertunjukan favorit bila ada kegiatan ritual ruwatan ataupun hajatan lain seperti pernikahan dan sunatan. Sepwrti di bulan Ruwah maka kita bisa Menikmati pagelaran Wayang Kulit di beberapa desa ataupun dusun untuk acara ritual Syukuran Sedekah Bumi. 

Sesuai pesanan pak Pala, malam ini kami menggelar lakon Tumurune Wahyu Mahkuto Romo, tutur Ki Dalang Sudarmaji. 

Sementara menurut keterangan pak Pala Jlopo bahwa acara Ruwatan seperti yang sudah dilaksanakan ditahun tahun sebelumnya, merupakan acara kami mengucapkan rasa syukur kepada Tihan dan kepda Bumi yang telh banyak memberkan manfaat nya untuk manusia. 

Dan ketika  kami sempat bertanya kepada salah satu pedagang yang sedang berjualan dipinggir jalan dekat balai dusun Jlopo tempat pagelaran Wayang, mengatakan bahwa bila bulan Ruwah para pedagang keliling ikut ketiban rejeki dan sekaligus dapat menikmati kesenian tradisional seperti, Wayang Kulit, Ludruk, campursari atau Bantengan,ungkapnya sambil tertawa senang.